Assalamualaikum wr wb..
Semangat pagi selalu ya, sahabat 💪
Pandemi covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini masih 'memaksa' kita untuk Belajar dari Rumah atau lebih tren dengan istilah BDR.
Pasti di antara sahabat ada yang sudah mulai bosan ya dengan keadaan seperti ini, karena aktivitas kita sebagai guru yang biasanya berinteraksi dengan peserta didik secara langsung di kelas harus berubah dengan adanya pandemi covid-19 ini.
Nah, Sahabat tentu ingin dong melaksanakan BDR namun rasanya seperti belajar di kelas?
Memangnya bisa?
Ternyata bisa banget lho, Sahabat!
Dengan memanfaatkan Kelas Maya Rumah Belajar tentunya!
Sahabat, Portal Rumah Belajar memiliki fitur yang bernama Kelas Maya. Fitur ini merupakan salah satu fitur utama yang ada di Rumah Belajar yang memungkinkan pembelajaran dilakukan secara terstruktur walaupun tanpa tatap muka.
Kelas Maya ini dapat sahabat akses di https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya atau sahabat juga bisa mengaksesnya di gawai dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi Rumah Belajar kemudian pilih fitur Kelas Maya.
Aktivitas belajar dalam Kelas Maya banyak mengedepankan kemandirian belajar bagi peserta didik baik secara sinkronus maupun asinkronus. Bentuk kemandirian belajar itu antara lain: 1) belajar melalui modul dan beragam media, 2) berdiskusi, 3) mengerjakan tugas, 4) evaluasi pembelajaran.
Pemanfaatan Kelas Maya untuk BDR ini memang membutuhkan koneksi internet, namun aktivitas dalam Kelas Maya dapat tetap dilakukan secara daring maupun luring.
Untuk aktivitas yang dilakukan secara daring merupakan akitivtas sinkronus, misalnya saat tatap maya antara guru dan peserta didik menggunakan konferensi video. Sedangkan aktivitas yang dilakukan secara luring disebut aktivitas asinkronus, misalnya kegiatan peserta didik mempelajari modul yang sudah diunduh secara mandiri.
Lalu, seperti apa ya tahapan pemanfaatan Kelas Maya itu?
Baiklah, yuk kita lihat alur prosedur tahapan pemanfaatan Rumah Belajar berikut ini untuk lebih memahaminya.
Sumber: Panduan Belajar dari Rumah dengan Memanfaatkan Rumah Belajar (Pusdatin Kemdikbud)
Berdasarkan alur prosedur tahapan pemanfaatan Kelas Maya, langkah awal yang harus dilakukan oleh sekolah sebagai pihak penyelenggara adalah mendaftarkan sekolah untuk membuka Kelas Maya sekolah ke pengelola Kelas Maya Rumah Belajar. Kemudaian setelah diverifikasi dan disetujui, maka sekolah akan memiliki akun penyelenggara. Sekolah sebagai penyelenggara, mempunyai akses untuk mengelola keseluruhan sistem Kelas Maya di sekolah sehingga perlu menentukan admin sekolah yang bertugas untuk mengelola Kelas Maya sekolah secara keseluruhan. Termasuk melakukan pemantauan dan pelaporan.
Alur pemanfaatan Kelas Maya bagi guru dimulai dengan mendaftar sebagai guru di Kelas Maya di sekolahnya, kemudian mengisi data-data yang diperlukan untuk mendaftar. Setelah terdaftar, kemudian login dan guru sudah dapat membuat kelas dan mengelola kelas.
Sedangkan bagi peserta didik, langkah awal yang harus dilakukan untuk dapat masuk ke Kelas Maya di sekolahnya adalah dengan melakukan registrasi atau mendaftar di Kelas Maya sebagai siswa, kemudian mengisi data-data yang diperlukan. Setelah terdaftar, kemudian login dan memilih kelas lalu dapat mulai mengikuti kegiatan yang ada di kelas.
Keterlibatan orang tua peserta didik diperlukan dalam pelaksanaan Kelas Maya, seperti memfasilitasi perangkat dan akses internet yang dibutuhkan peserta didik serta mendampingi peserta didik saat mengikuti kelas. Sehingga interaksi dalam pemanfaatan Kelas Maya ternyata tidak hanya sekedar interaksi guru dan peserta didik, namun juga diperlukan dukungan dari orang tua peserta didik, sekolah sebagai penyelenggara serta pengelola Kelas Maya Rumah Belajar.
Sahabat, penyelenggaraan Kelas Maya seperti yang dijelaskan di atas merupakan Kelas Maya sistem tertutup. Maksudnya, sekolah dan guru menyelenggarakan Kelas Maya secara spesifik hanya ditujukan untuk peserta didik di sekolah dan kelas yang diampu.
Ternyata selain Kelas Maya sistem tertutup, Portal Rumah Belajar juga menyediakan layanan Kelas Maya sistem terbuka di mana siapa pun boleh mengakses dan mengikuti Kelas Maya yang tersedia. Jadi, memungkinkan siapa saja untuk mengikuti pembelajaran di kelas tersebut.
Selain itu, Kelas Maya sistem terbuka juga dapat dijadikan sumber belajar bagi peserta didik dan dapat menjadi refensi bagi guru dalam mengelola Kelas Maya.
Kelas Maya sistem terbuka ini tidak menggunakan evaluasi atau penilaian hasil belajar peserta didik, dan sifat dari Kelas Maya sistem terbuka ini adalah 'lepasan' baik dalam topik maupun kompetensi sehingga tidak membutuhkan prasyarat untuk dipelajari.
Sahabat, ternyata walaupun pembelajaran kita saat ini adalah dengan BDR atau Belajar dari Rumah, tapi rasanya bisa tetap seperti saat kita belajar di kelas. Itu karena adanya Kelas Maya dari Portal Rumah Belajar.
Selain Kelas Maya, masih ada banyak sekali fitur-fitur keren dari Rumah Belajar yang dapat Sahabat akses, baik melalui web di laman https://belajar.kemdikbud.go.id/ maupun melalui aplikasi Rumah Belajar Kemdikbud yang dapat diunduh di Google Play untuk gawai berbasis android dan Apps Store untuk gawai berbasis iOS.
Fitur-fitur keren yang ada di Rumah Belajar dapat kita manfaatkan untuk membantu mempermudah proses pembelajaran.
Yuk, mari bergabung dan belajar dengan pengguna lainnya di Portal Rumah Belajar.
Dengan memanfaatkan Rumah Belajar dalam pembelajaran, maka jarak dan waktu tidak lagi menjadi kendala. Karena dengan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.
Wassalamualaikum wr wb.
Referensi:
Pusat Data dan Teknologi Informasi . 2020. Panduan Belajar dari Rumah dengan Memanfaatkan Rumah Belajar. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Nurhayati, Ai Sri. 2018. Petunjuk Pemanfaatan Kelas Maya. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
0 komentar:
Posting Komentar