Tugas Paper TIK dalam Pendidikan
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Tri Pangesti Rahayu (7772160147)
Email: trie.pangesti@gmail.com
Program Studi Teknologi Pembelajaran
Pascasarjana Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
Abstrak
Perkembangan TIK dewasa ini terus mengalami
peningkatan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. TIK memiliki peran penting dalam kegiatan
pembelajaran. Pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran dapat melalui
pemanfaatan internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media
interaktif. Pada penerapan TIK dalam pembelajaran di Sekolah Dasar hendaknya
sesuai dengan karakteristik yang dimiliki dan kebutuhan yang diperlukan oleh
anak usia Sekolah Dasar.
Kata kunci: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Peran TIK
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar
belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan elemen
penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi
pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi
telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan yang
memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur
operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian.
Perkembangan TIK dewasa ini terus mengalami peningkatan, tidak terkecuali
dalam bidang pendidikan. Memasuki Abad 21 yang merupakan abad informasi dan komunikasi, TIK sangat dibutuhkan dalam kegiatan
pembelajaran. Peranan TIK dianggap sangat penting dalam dunia
pendidikan. Pendidikan suatu bangsa merupakan tolak ukur kemampuan suatu
bangsa. Melalui pemanfaatan TIK
kita dapat meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar
terhadap akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Salah
satu cara pemanfaatan TIK adalah melalui pembelajaran di kelas yang berbasis
teknologi dan informasi. Guru sebagai tenaga pendidik yang profesional harus
tahu dan paham akan pentingnya TIK dalam pembelajaran pada saat ini. Diharapkan
dengan pemanfaatan TIK ini guru dapat meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia.
Pemanfaatan TIK di tingkat Sekolah Dasar khususnya di
daerah belum merata, banyak faktor tidak meratanya pemanfaatan di bidang TIK
ini mulai dari sarana prasarananya berupa perangkat hardware atau perangkat
komputernya, jaringan internet dan sumber daya manusia, pemanfaatan intenet di
kalangan anak Sekolah Dasar di daerah-daerah belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk
menunjang belajar si anak.
Teknologi
informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi teknologi yang menunjang
terhadap praktik kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang paling pokok dalam
keseluruhan proses pendidikan. Hal ini berarti pencapaian tujuan pendidikan
banyak bergantung kepada bagaimana proses pembelajaran dirancang dan dijalankan
secara profesional.
Setiap
kegiatan pembelajaran selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan peserta
didik. Guru adalah pencipta kondisi belajar siswa yang didesain secara sengaja,
sistematis, dan berkesinambungan. Sedangkan siswa sebagai peserta didik
merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang menciptakan guru tersebut.
Dengan kata lain untuk pendidikan dan pengembangan guru sangat penting bagi
keberhasilan penerapan kurikulum berbasis TIK.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka yang akan menjadi rumusan masalah adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan
TIK?
2. Bagaimana karakteristik
pembelajaran
anak di Sekolah
Dasar?
3. Bagaimana pemanfaatan
TIK sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar?
4. Bagaimana peran TIK
dalam proses pembelajaran di Sekolah
Dasar?
5. Bagaimana peran guru Sekolah Dasar memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran?
3.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah, maka penulisan
ini bertujuan:
1. Untuk menjelaskan
pengertian TIK.
2. Untuk mengetahui karakteristik
pembelajaran
anak di Sekolah
Dasar.
3. Untuk mengetahui
pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar
4. Untuk mengetahui peran
TIK dalam proses pembelajaran di Sekolah
Dasar.
5. Untuk mengetahui peran
guru Sekolah
Dasar memanfaatkan TIK dalam
proses pembelajaran.
B.
PEMBAHASAN
1. Pengertian TIK
Menurut Darmawan
(2012) Teknologi Informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola
informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat,
informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi
tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya.
Menurut Kamus Oxford
(1995) Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,
terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi
apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Pengertian lain dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dikutip dalam Rusman, dkk (2011)
adalah sebagian dari ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum
adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Selanjutnya, Lucas
(2000) menyatakan bahwa Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang
diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk
mikrokomputer, elektronis, komputer, mainframe, pembaca
barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja
(spreadsheet), dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh
teknologi informasi.
Lebih lanjut, Martin
(1999) mengemukakan bahwa Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi
untuk mengirimkan informasi.
Sejalan dengan hal
tersebut, Williams dan Sawyer (2003) berpendapat bahwa Teknologi informasi
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Menurut puskur
kemendiknas (dalam Rusman, dkk (2011) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi
Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari beberapa
definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, teknologi informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan juga
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
2. Karakteristik Pembelajaran di Sekolah Dasar
Pada penerapan TIK dalam pembelajaran di Sekolah Dasar
hendaknya sesuai dengan karakteristik yang dimiliki dan kebutuhan yang diperlukan
oleh anak usia Sekolah Dasar. Karena hal ini dapat menumbuh kembangkan potensi
peserta didik dan menumbuhkan semangat belajar anak.
Dilihat dari karakeristik Perkembangan Kognitif,
pembelajaran untuk peserta didik di Sekolah Dasar harus diarahkan pada konsep – konsep yang bersifat
konkret dan menyangkut dunia keseharian peserta
didik.
Dilihat dari karakteristik perkembangan psikososial, pembelajaran seharusnya membentuk rasa
kepercayaan diri peserta didik pada usia Sekolah Dasar karena mulai mengembangkan kemampuan berfikir dan
konsep dirinya. Apabila pada tahap ini anak gagal membentuk
kepercayaan dirinya maka anak tersebut akan memiliki konsep diri negative atau
rendah diri.
Dilihat dari karakteristik perkembangan moral, pembelajaran dengan menumbuhkan
penalaran moral pada peserta
didik Sekolah Dasar dengan
mengaitkan kisah- kisah tauladan seorang tokoh dalam suatu materi pelajaran.
3. Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran di Sekolah
Dasar
Pemanfaatan
TIK sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan internet dalam
e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif. Diharapkan
dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta
perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat
terjadi. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan
media pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi
guru-peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan
lingkungan.
a. Komputer
sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan
teknologi komputer telah banyak memberikan kontribusi terhadap proses
pembelajaran di Sekolah Dasar, salah satunya adalah dengan penerapan
pembelajaran berbasis komputer. Penggunaan komputer dalam pembelajaran
memungkinkan berlangsungnya proses pembelajaran secara individual (individual
learning) dengan menumbuhkan kemandirian dalam proses belajar, sehingga siswa
akan mengalami proses yang jauh lebih bermakna dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional.
Manfaat
komputer untuk tujuan pendidikan menurut Arsyad (2005) yaitu :
a)
Komputer dapat mengakomodasi siswa yang
lamban menerima pelajaran karena dapat memberikan iklim yang lebih bersifat
afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah
bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program
yang digunakan.
b)
Komputer dapat merangsang siswa untuk
mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena
tersedianya animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambahkan realisme.
c)
Kendali berada di tangan siswa, sehingga
tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaanya.
Dengan kata lain, komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara individual
misalnya dengan bertanya dan menilai jawaban.
d)
Kemampuan merekam aktivitas siswa selama
menggunakan program pembelajaran, memberikan kesempatan lebih baik untuk
pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat
dipantau.
e)
Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan
peralatan lain seperti CD Interaktif, video, dan lain-lain dengan program
pengendali dari komputer.
Peranan
komputer sebagai media pembelajaran adalah menjadi sumber utama (major
resource) dalam mengimplementasikan program pembelajaran di sekolah, melalui
komputer peserta didik dapat menjalankan aplikasi program yang di dukung juga
dengan fasilitas penunjang lain yang saat ini berkembang yaitu internet.
b. Pemanfaatan
internet dalam pembelajaran
Perkembangan
teknologi yang sangat pesat telah memiliki peranan yang dapat dimanfaatkan
untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk pendidikan atau
pembelajaran. Internet sebagai hasil dari perkembangan teknologi tentunya
memiliki pengaruh dalam dunia pendidikan. Secara tidak langsung internet
mendorong dunia pendidikan untuk menyesuaikan dengan arus informasi
globalisasi, secara langsung internet dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan
media pembelajaran bagi para peserta didik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Internet
dapat dimanfaatkan secara positif. Namun manfaat internet dalam pembelajaran
bukan hanya sebagai alat pembelajaran saja bagi peserta didik, tetapi juga
bermanfaat bagi para pendidik untuk meningkatkan keilmuan mereka ke arah
profesionalitas.
4. Peran TIK Dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Perkembangan TIK telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg,dengan berkembangnya
penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1) dari
pelatihan ke penampilan,
2) dari ruang
kelas ke di mana dan kapan saja,
3) dari kertas
ke "on line" atau saluran,
4) fasilitas
fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5) dari waktu
siklus ke waktu nyata.
Kemajuan
TIK serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi secara global telah
mengubah pola dan kegiatan pendidikan.
Menurut
Munir (2009) peranan teknologi informasi dan komunikasi adalah:
1)
Menggantikan peran manusia, yaitu dengan
melakukan kegiatan otomasi suatu tugas atau proses.
2)
Memperkuat peran manusia yaitu menyajikan
informasi, tugas, atau proses.
3)
Melakukan restrukturisasi atau melakukan
perubahan-perubahan terhadap suatu tugas atau proses.
4)
TIK sebagai keterampilan (skill) dan
kompetensi.
5)
TIK sebagai infrastruktur pendidikan.
6)
TIK sebagai sumber bahan ajar.
7)
TIK sebagai alat bantu dan fasilitas
pendidikan.
8)
TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.
9)
TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
Dunia
pendidikan di era globalisasi ini membutuhkan kapasitas dan modernisasi sistem
dan jaringan informasi dan komunikasi dengan mengembangkan dan memanfaatkan
TIK. Dengan mengembangkan dan memanfaatkan TIK dengan baik dan benar diharapkan
guru sebagai pendidik dapat menyampaikan informasi dengan tepat dan akurat
kepada peserta didik. Sehingga pemahaman peserta didik dapat meningkat dan
tugas guru menjadi lebih dalam menyampaikan materi.
Selain
itu, peran TIK dalam proses pembelajaran diantaranya:
1)
TIK sebagai gudang ilmu pengetahuan.
TIK
dimanfaatkan sebagai sebagai referensi ilmu pengetahuan terkini, manajemen
pengetahuan, jaringan pakar beragam bidang ilmu, jaringan antar institusi
pendidikan, pusat pengembangan materi ajar, wahana pengembangan kurikulum, dan
komunitas perbandingan standar kompetensi.
2)
TIK sebagai alat bantu pembelajaran.
Terdapat
3 fungsi TIK yang dapat dimanfaatkan sehari-hari di dalam proses pembelajaran,
yaitu :
a)
TIK sebagai alat bantu guru yang meliputi:
animasi peristiwa, alat uji peserta didik, sumber referensi ajar, evaluasi
kinerja peserta didik, simulasi kasus, alat peraga visual, dan media komunikasi
antar guru.
b)
TIK sebagai alat bantu interaksi guru- peserta
didik yang meliputi: komunikasi guru- peserta didik, kolaborasi kelompok studi,
dan manajemen kelas terpadu.
c)
TIK sebagai alat bantu siswa meliputi : buku
interaktif , belajar mandiri, latihan soal, media illustrasi, simulasi
pelajaran, alat karya peserta didik, dan media komunikasi antar peserta didik.
3)
TIK sebagai fasilitas pembelajaran.
TIK
dapat dimanfaatkan sebagai : perpustakaan elektronik, kelas virtual/betul,
aplikasi multimedia, kelas teater multimedia, kelas jarak jauh, papan
elektronik sekolah, alat ajar multi-intelejensia, pojok internet, dan
komunikasi kolaborasi kooperasi (intranet sekolah).
4)
TIK sebagai infrastruktur pembelajaran.
TIK
kita temukan dukungan teknis dan aplikatif untuk pembelajaran dalam skala
menengah maupun luas yang meliputi : ragam teknologi kanal distribusi, ragam
aplikasi dan perangkat lunak, bahasa pemrograman, sistem basis data, komputer
personal, alat-alat digital, sistem operasi, sistem jaringan dan komunikasi
data, dan infrastruktur teknologi informasi (media transmisi).
Berangkat
dari optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran tersebut kita berharap hal
ini akan memberi sumbangsih besar dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah
Dasar.
5. Peran Guru Sekolah
Dasar Memanfaatkan TIK dalam Proses Pembelajaran
Peran serta guru sebagai bagian dari masyarakat dalam mengaplikasikan
pemanfaatan TIK secara tepat sangat diperlukan guna membantunya dalam kegiatan
proses pembelajaran. Dengan memperhatikan karakteristik perkembangan peserta
didik di Sekolah Dasar, yang menurut teori perkembangan kognitif Jean Piaget,
bahwa peserta didik usia Sekolah Dasar berada pada periode operasional konkrit.
Pada periode ini, peserta didik masih sangat tergantung pada benda-benda nyata/
konkret pada saat proses pembelajarannya. Guru kelas sebagai pihak yang
bersentuhan langsung dengan peserta didik mempunyai peran penting dalam pengintegrasian
TIK. Guru kelas dapat menjadi contoh langsung atau role model bagi pengunaan
perangkat TIK di sekolah. Banyak sekolah yang sudah memulai untuk melengkapi
ruang kelas dengan perangkat komputer. Dengan memaksimalkan sarana dan
prasarana TIK di kelas, peserta didik akan merasakan manfaatnya yaitu
bertambahnya sumber belajar.
Peran TIK sebagai alat untuk memungkinkan terjadinya proses pendidikan dan
pembelajaran yang efektif dan efesien. Dengan cakupan TIK yang meliputi;
piranti keras dan piranti lunak computer serta fasilitas telekomunikasi,
perangkat proyektor /LCD, LAN (local area network) dan WAN (wide area network),
serta mesin computer dan robot dapat dijadikan media untuk memanipulasi
benda-benda konkret pada setiap materi pelajaran.Dengan pemanfaatan TIK sebagai
inovasi yang dilakukan guru, dapat diyakini proses belajar mengajar akan lebih
menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
DAFTAR
PUSTAKA
Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teori dan Aplikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sumber Online:
Tri Pangesti Rahayu (7772160147)
Email: trie.pangesti@gmail.com
Sumber Online:
0 komentar:
Posting Komentar