Best Practice: Model Pembelajaran SOLE dengan Memanfaatkan Portal Rumah Belajar

Assalamualaikum wr wb..

Hallo Sahabat di mana pun berada, bagaimana kabarnya hari ini?

Semoga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan tetap semangat menjalani hari walaupun sampai saat ini pandemi covid-19 belum berakhir. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ya, Sahabat. Karena mematuhi protokol kesehatan adalah salah satu cara untuk memutus penyebaran virus covid-19.

Sudah beberapa bulan lalu, sejak pandemi covid-19 merebak, pemerintah memberlakukan aktivitas belajar dari rumah bagi peserta didik. Tentu ini perlu pembiasaan untuk pelaksanaannya, baik bagi guru maupun peserta didik. Karena mau tidak mau dengan perubahan wajah pendidikan di negeri tercinta ini, yang biasanya kita melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas kini seluruh guru dan peserta didik harus mulai terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh.

Baik, di sini saya akan coba membagikan praktik baik (best practice) yang saya lakukan pada pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19 ini dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi berbasis TIK yang disesuaikan dengan kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki peserta didik, dan tak lupa saya juga memanfaatkan Portal Rumah Belajar sebagai salah satu sumber belajar. 

Diseminasi Rumah Belajar Melalui Status Whatsapp

                                                    Sumber gambar: http://pngimg.com/


Banyak jalan untuk dapat berbagi!

Mungkin seperti itu kira-kira yang saya jadikan motivasi penyemangat untuk melaksanakan tugas diseminasi Rumah Belajar pada kegiatan PembaTIK level 4 ini. Walaupun berbagi memang harus selalu kita lakukan, tidak hanya karena sedang ada tugas atau ada perintah dari atasan.

Sebelum saya melakukan diseminasi Rumah Belajar baik dengan tatap maya / tatap muka (jika memungkinkan dan tetap mematuhi protokol kesehatan), saya mencoba untuk mendiseminasikan, mengenalkan Rumah Belajar melalui status Whatsapp.

Bertualang ke Antariksa Sambil Belajar Berhitung

Pernahkah Sahabat melihat seorang peserta didik, terutama peserta didik di  Sekolah Dasar yang terlihat tidak bersemangat atau merasa bosan dan jenuh saat belajar berhitung?

Pasti pernah yaa.. 

Nah, sekarang ternyata belajar berhitung bisa menjadi menyenangkan untuk anak lho, Sahabat.

Gimana caranya yaa??

Yuk, mari kita cari tahu lebih jauh di tulisan saya berikut ini! Cekidot!

Belajar di Rumah Berasa Belajar di Kelas? Tentu Bisa!

 Assalamualaikum wr wb..

Semangat pagi selalu ya, sahabat 💪

Pandemi covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini masih 'memaksa' kita untuk Belajar dari Rumah atau lebih tren dengan istilah BDR.

Pasti di antara sahabat ada yang sudah mulai bosan ya dengan keadaan seperti ini, karena aktivitas kita sebagai guru yang biasanya berinteraksi dengan peserta didik secara langsung di kelas harus berubah dengan adanya pandemi covid-19 ini.

Nah, Sahabat tentu ingin dong melaksanakan BDR namun rasanya seperti belajar di kelas? 

Memangnya bisa? 

Ternyata bisa banget lho, Sahabat! 

Belajar di Rumah dengan Rumah Belajar

Masa pandemi covid-19 yang sedang kita alami saat ini "memaksa" untuk mengubah bentuk pembelajaran, yang tadinya dilakukan secara tatap muka di kelas, kini menjadi pembelajaran dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. Untuk menyikapinya, sebagai guru tentu kita harus merancang ulang pembelajaran yang akan kita laksanakan selama masa pandemi covid-19 ini. 

Dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh ini, saya mencoba memanfaatkan aplikasi-aplikasi berbasis TIK namun tetap menyesuaikan dengan kondisi,  sarana dan prasarana yang dimiliki peserta didik saya.

Belajar Berbagi: Pengalaman Bersama PembaTIK (3)

 Assalamualaikum wr wb.

Semangat pagi selalu ya sahabat dimanapun berada💪


Melanjutkan tulisan sebelumnya, kali ini saya akan berbagi pengalaman mengikuti PembaTIK level 3 Gelombang 16 tahun 2020 yang dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus 2020 sampai dengan 26 Agustus 2020. 

PembaTIK level 3 tahun 2020 ini hanya terdiri dari 17 gelombang. Berdasarkan data di laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/user/pembatik_2020_level3, Provinsi Banten menempati urutan kedua dengan peserta terbanyak, yaitu sebanyak 434 peserta dari Banten yang mengikuti PembaTIK level 3 ini. Urutan pertama ditempati oleh  Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 649 peserta dan urutan ketiga adalah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 390 peserta.

Belajar Berbagi: Pengalaman Bersama PembaTIK (2)

Assalamualaikum wr wb..

Sahabat..

Yuk, kita lanjutkan Belajar Berbagi dari PembaTIK sesi kedua!


Setelah melihat pengumuman kelulusan PembaTIK level 1 dan saya dinyatakan lulus, saya kemudian mencoba untuk mendaftar di level 2. 

Berdasarkan data yang ada di https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/user/pembatik_2020_level2 , statistik keseluruhan  peserta dari Banten yang mengikuti PembaTIK level 2 tahun 2020 ini sebanyak 1673 peserta dan Banten merupakan provinsi dengan jumlah peserta terbanyak kedua setelah Jawa Timur yang pesertanya sebanyak 2252 peserta.